Selasa, 06 Mei 2025

Belajar dari Kehidupan: Santri Markaz Tahfizh Al-Farauk dan Pelajaran dari Kipas Angin Rusak

 


Setelah menyelesaikan program intensif menambah hafalan Al-Qur’an, suasana di Markaz Tahfizh Al-Farauk tampak lebih santai. Santri-santri yang biasanya tenggelam dalam mushaf, kini tampak beristirahat dan menikmati waktu senggang mereka. Namun, suasana itu berubah menjadi sesi pembelajaran yang tak terduga ketika mereka melihat Ustadz Bagas tengah membongkar sebuah kipas angin yang rusak.


Kipas angin itu sebelumnya memang telah menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Salah satu santri sempat berinisiatif untuk membongkarnya dan mencoba memperbaikinya. Sayangnya, santri tersebut hanya mampu membongkar bagian-bagian kipas tanpa berhasil memperbaikinya kembali. Hasilnya, kipas malah tak bisa dipasang kembali secara utuh.


Melihat hal itu, Ustadz Bagas turun tangan. Dengan keterampilannya, ia mulai membongkar ulang dan memeriksa satu per satu komponen kipas. Proses ini menarik perhatian beberapa santri yang merasa penasaran. Mereka lalu mendekat, bukan hanya sekadar melihat, tapi juga ingin belajar langsung dari apa yang dilakukan sang ustadz.


Apa nya yang rusak, ustadz?” tanya salah satu santri. Ustadz Bagas dengan sabar menjelaskan bagian-bagian mesin, arus listrik, dan penyebab umum kerusakan kipas angin.


Momen ini menjadi pelajaran penting bagi para santri. Mereka belajar bahwa ilmu tidak hanya terbatas pada hafalan dan pemahaman Al-Qur’an, tapi juga pada keterampilan hidup yang bermanfaat. Semangat ingin tahu dan keinginan untuk belajar dari pengalaman nyata menjadi nilai tambah dari pembinaan karakter di Markaz Tahfizh.


Santri tidak cukup hanya pandai membaca Al-Qur’an. Tapi juga harus siap hidup mandiri, tahu cara memperbaiki hal-hal kecil, dan tidak cepat menyerah saat menghadapi masalah,” ujar Ustadz Bagas sambil tersenyum.


Dari sebuah kipas angin rusak, para santri mendapat pelajaran: belajar bisa datang dari mana saja, bahkan dari kejadian yang paling sederhana sekalipun. (Humas Alfarauk)


Markaz Al-Farauk Kotabaru No.5
Brebes - Jawa Tengah.

0 comments:

Posting Komentar

Kursi Terbatas

Hanya untuk 30 orang